Selasa, 21 Agustus 2007

Di Sudut Stasiun Jatinegara

Tadi malem, gak tau kenapa tiba-tiba saya teringat dengan salah satu sudut ruangan di Stasiun Jatinegara dimana dulu waktu jaman kuliah, merupakan tempat favorit saya menunggu kereta api Parahyangan yang akan membawa saya kembali ke Bandung, kota dimana saya menimba ilmu (yang kalo dipikir-pikir ternyata hasil timbaan ilmu yang dibawa pulang gak penuh, alias cetek) :D.

Ada satu ruangan di Stasiun Jatinegara yang menurut saya cukup nyaman untuk menunggu. Karena hampir semua sudut di stasiun jatinegara bukan tempat yang nyaman untuk menunggu dan terutama bagi seorang perempuan. Ada sih deretan bangku-bangku yang bisa diduduki, tapi selama kurang lebih 4 tahun saya berkeliaran di stasiun jatinegara, saya hampir tidak pernah mendapati bangku-bangku itu kosong, selalu penuh. Stasiun Jatinegara memang salah satu stasiun yang padat. Awal-awal kunjungan saya ke stasiun jatinegara saya gak tau kalo ruangan yang akhirnya jadi favorit saya itu bisa dimasuki semua orang. Saya pikir, karena namanya "Executive Room" maka yang boleh masuk hanya orang-orang yang punya tiket dengan kelas Executive. Ndeso sekali ya saya :D

Tapi ternyata pemahaman saya salah, setelah saya mengamati beberapa kali perputaran orang yang keluar masuk ruangan itu, dan di kelas apa mereka duduk di kereta, maka jelaslah bagi saya, bahwa ruangan itu diperuntukkan untuk semua orang, hanya saja tergantung bangku yang tersisa.

Pertama kali saya masuk ke ruangan itu, saya ragu-ragu dan menatap ke semua sudut ruangan, apakah saya bener-bener bisa berada disini? (karena tiket yang saya punya hanya kelas bisnis, maklum mahasiswa kere :p) Tapi hati kecil saya bilang maju terus pantang mundur! Dan memang saya gak salah, gak ada yang protes saya duduk disana, gak ada pemeriksaan tiket dan segala macamnya. Ah....aman....dan....nyaman. Dibandingin dengan keadaan di luar ruangan itu, memang ruangan itu sangat nyaman. Ber-AC, ada tivi yang selalu stand by, ada kantin kecil di sudut ruangan, membuatku nyesel, kenapa baru sekarang aku masuk ke "oase" ini. Mulailah setiap kepulangan saya ke rumah dan harus kembali ke Bandung dan menunggu KA Parahyangan, saya selalu masuk ke ruangan itu. Saya sampai hapal muka orang-orang yang keluar masuk ruangan itu, karena wajah-wajah itu kadang berganti kadang sama dengan kedatangan saya sebelum-sebelumnya. Belum lagi dengan penjaga kantin dan penjaga ruangan itu, saya kenal betul, karena saya sering ngobrol dengan mereka.

Memperhatikan tingkah laku orang-orang di ruangan itu sungguh kegiatan yang menyenangkan bagi saya, ada yang tidur, ada yang sibuk sms-an, ada yang sibuk telponan, ada yang asik nonton TV, ada yang makan Indomie di sudut sana, ada yang asik pacaran (ehm!), seribu satu ragam warna yang menarik untuk diamati. Dan yang paling penting, saat itu menunggu bukan lagi kegiatan yang membosankan bagi saya!

Kembali ke masa kini, saya gak pernah lagi menjejakkan kaki disana, tepatnya di Stasiun Jatinegara. Saya ingat, terakhir kali sekitar 4,5 tahun yang lalu, setelah liburan terakhir saya (sebagai seorang gadis single meskipun ada embel-embel "pacar seseorang") di Bandung berakhir. Dan sampai sekarang, saya gak pernah berkesempatan mengunjungi ruangan itu lagi. Apakah ruangan itu masih tampak sama? apakah penjaga ruangan dan penjaga kantin masih orang yang sama? apakah suasananya masih sama?

Hmmmm...jadi kangen.....kapan ya bisa kesana lagi?

Tidak ada komentar: