Sebenernya berita ini udah terbit dari hari Jum'at yang lalu. Tapi baru sempet kontemplasi sekarang. Berita tentang apa?
2008, Gaji PNS Naik 20%.
Hmmm...ketika baca berita tentang itu di hampir semua surat kabar, saya gak tau mesti bereaksi seperti apa. Senangkah? (karena saya juga PNS) sedihkah? (karena biasanya kenaikan gaji PNS dibarengi dengan kenaikan harga bahan-bahan pokok RT yang semakin membuat kondisi rakyat Indonesia (terutama kaum marjinal) semakin terpuruk...) atau pusingkah? (sebagai seorang nyonya rumah tangga, tentunya dengan kenaikan harga meskipun hanya sebesar 1 Rupiah, bikin kepala nyut-nyutan mengatur keuangan keluarga).
Bukannya saya tidak bersyukur karena gaji PNS yang kebetulan saya bernaung dalam korps itu akan dinaikkan. Bukan...bukan itu. Tapi pantaskah saya bersyukur ketika di sudut sana teman-teman saya sesama ibu rumah tangga lainnya mengeluh tentang kenaikan harga yang berimbas kepada keuangan keluarga? Tak terkecuali saya sendiri, saya pun pasti akan ngerasain hal yang sama dengan ibu-ibu rumah tangga lainnya walaupun gaji saya naik 20%. Ah...rasanya hati saya semakin menciut.
Kenaikan gaji 20%, tidak seimbang dengan kenaikan harga yang juga melambung tinggi. Gak beda dengan diskon atau sale di mall-mall terkemuka yang menaikkan harga terlebih dahulu sebelum menetapkan harga diskon. it means nothing.
Disamping itu, apakah pantas kenaikan gaji 20% ini diberikan kepada seluruh PNS? Sudah jadi rahasia umum, banyak PNS yang hanya magabut, alias makan gaji buta. Sementara, di sisi lain, rekan-rekannya sesama PNS sangat produktif, bekerja untuk lembaga demi Indonesia yang lebih baik. Maka adilkah jika kenaikan gaji itu diberikan kepada seluruh PNS baik yang magabut atau yang produktif? Semuanya menjadi sumir. Dimanakah letak keadilan itu? Disamping memboros-boroskan keuangan negara, karena kabarnya, untuk kenaikan gaji ini, negara mengalokasikan anggaran yang cukup besar jumlahnya.
Saya pribadi berpendapat, jika memang kenaikan gaji PNS ini bermanfaat bagi banyak orang, tentunya saya juga ikut bahagia, tapi seringkali kenyataannya jauh panggang dari api.
So, i really don't know how to react......
2008, Gaji PNS Naik 20%.
Hmmm...ketika baca berita tentang itu di hampir semua surat kabar, saya gak tau mesti bereaksi seperti apa. Senangkah? (karena saya juga PNS) sedihkah? (karena biasanya kenaikan gaji PNS dibarengi dengan kenaikan harga bahan-bahan pokok RT yang semakin membuat kondisi rakyat Indonesia (terutama kaum marjinal) semakin terpuruk...) atau pusingkah? (sebagai seorang nyonya rumah tangga, tentunya dengan kenaikan harga meskipun hanya sebesar 1 Rupiah, bikin kepala nyut-nyutan mengatur keuangan keluarga).
Bukannya saya tidak bersyukur karena gaji PNS yang kebetulan saya bernaung dalam korps itu akan dinaikkan. Bukan...bukan itu. Tapi pantaskah saya bersyukur ketika di sudut sana teman-teman saya sesama ibu rumah tangga lainnya mengeluh tentang kenaikan harga yang berimbas kepada keuangan keluarga? Tak terkecuali saya sendiri, saya pun pasti akan ngerasain hal yang sama dengan ibu-ibu rumah tangga lainnya walaupun gaji saya naik 20%. Ah...rasanya hati saya semakin menciut.
Kenaikan gaji 20%, tidak seimbang dengan kenaikan harga yang juga melambung tinggi. Gak beda dengan diskon atau sale di mall-mall terkemuka yang menaikkan harga terlebih dahulu sebelum menetapkan harga diskon. it means nothing.
Disamping itu, apakah pantas kenaikan gaji 20% ini diberikan kepada seluruh PNS? Sudah jadi rahasia umum, banyak PNS yang hanya magabut, alias makan gaji buta. Sementara, di sisi lain, rekan-rekannya sesama PNS sangat produktif, bekerja untuk lembaga demi Indonesia yang lebih baik. Maka adilkah jika kenaikan gaji itu diberikan kepada seluruh PNS baik yang magabut atau yang produktif? Semuanya menjadi sumir. Dimanakah letak keadilan itu? Disamping memboros-boroskan keuangan negara, karena kabarnya, untuk kenaikan gaji ini, negara mengalokasikan anggaran yang cukup besar jumlahnya.
Saya pribadi berpendapat, jika memang kenaikan gaji PNS ini bermanfaat bagi banyak orang, tentunya saya juga ikut bahagia, tapi seringkali kenyataannya jauh panggang dari api.
So, i really don't know how to react......
6 komentar:
Na, perasaan dah dari kapan tau deh isue gaji PNS naik, yang 10% lah, yang 20% lah, yang katanya sekarang gaji mau dibikin berdasarkan weighted kerjaan lah. Mau gaji naik kek enggak kek, stadrad hidup gue mah teteeeeup aja alias gak naik seiring dengan naiknya gaji, gimana mau naik wong harga2 dah naik duluan sebelum gajinya bener2 naek
hahaha ember, issuenya emang dari kapan tau, cuma kemaren yang ngomong Menpan dan Presiden, jadi issuenya makin santer dan "kayaknya" bakalan kejadian.
Bener Na, harga barang naik sebelum gaji bener2 naek, sering banget emang kejadian gitu, tapi gw mikirnya, apalagi kalo beneran naek, apa gak makin naek tuh harga bahan-bahan pokok? :(
harga2 naek bikin tukang kue bingung juga, hahahaha... mau naikin harga kadang ga tega juga...
gaji gue sih ga naik tuh. Kalo naik gaji beneran bagi2 ya na...
[B]NZBsRus.com[/B]
Dismiss Idle Downloads With NZB Downloads You Can Rapidly Find High Quality Movies, PC Games, MP3 Albums, Software and Download Them at Alarming Rates
[URL=http://www.nzbsrus.com][B]Newsgroup Search[/B][/URL]
It isn't hard at all to start making money online in the underground world of [URL=http://www.www.blackhatmoneymaker.com]blackhat tools[/URL], You are far from alone if you have no clue about blackhat marketing. Blackhat marketing uses not-so-popular or little-understood methods to build an income online.
top [url=http://www.001casino.com/]001casino.com[/url] brake the latest [url=http://www.realcazinoz.com/]realcazinoz.com[/url] unshackled no store perk at the best [url=http://www.baywatchcasino.com/]baywatchcasino
[/url].
Posting Komentar